Tips Menggunakan Cup Feeder Dengan Benar untuk Memberikan ASI pada Bayi – Memberi makan dengan cangkir adalah metode lain dengan menggunakan cangkir (cup feeder) untuk memberikan ASI (ASI) atau susu lainnya. Ibu, metode ini telah digunakan di seluruh dunia sejak lama.
Tips Menggunakan Cup Feeder Dengan Benar untuk Memberikan ASI pada Bayi
Baca Juga : 5 Alat Bantu untuk Bayi di NICU Yang Harus Anda Ketahui
energy-medicine – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan cup feeder untuk memberi makan susu lebih baik daripada menggunakan botol atau dot. Untuk ini, Anda bisa menggunakan cangkir apa saja yang bisa menampung susu.
” Dengan memilah memakai cup feeder buat membagikan susu bocah dari memakai botol, Kamu bisa jadi dapat menghindari anak meningkatkan preferensi buat botol ataupun dot. Metode ini mempermudah peralihan dari menyusui buat minum sendiri,” tutur Donna Murray berlaku seperti juru rawat bersertifikat
Bayi seperti apa yang membutuhkannya?
Walaupun menyusui dengan cup feeder sesuai buat seluruh bocah, tetapi dianjurkan cuma dipakai pada kondisi- kondisi khusus saja. Itu sebab menyusui langsung dari buah dada membagikan banyak khasiat buat bunda serta bayinya.
Diambil dari Parenting Parenting Firstcry serta HealthLine, Ibu dapat memakai cup feeder buat menyusui bocah bila dalam situasi selaku selanjutnya:
1. Bocah prematur, lemas ataupun sakit yang belum mempunyai daya buat menghirup ASI dari buah dada ataupun dot pada botol susu.
2. Bocah yang hadapi kesusahan menyusu dari buah dada sebab bermacam alibi semacam mengantuk, keletihan, puting susu menjempalit, tongue tie, permasalahan perlekatan, serta yang lain.
3. Bocah tidak bisa disusui sebab ibunya wajib berjalan, ataupun hadapi perih sebab puting pecah dikala menghasilkan ASI.
4. Bocah menyangkal buah dada.
5. Bunda wajib rehat menyusui sebab asalan khusus.
6. Bunda membagikan santapan bonus serta mau menjauhi pemakaian botol.
Bagaimana cara menyusui bayi dengan cup feeder?
Bila dalam salah satu situasi, Ibu wajib memakai cup feeder buat awal kalinya, hingga dapat mengawali dengan memohon dorongan pakar ataupun konsultan pengeluaran susu. Ibu pula dapat menyaksikan film buat mengenali triknya. Nah, selanjutnya ini, sebagian langkah memakai cup feeder buat menyusui buah batin:
1. Siapkan perlengkapan
Sediakan cawan yang hendak dipakai. Ibu dapat memakai cawan lazim ataupun cawan spesial yang mempunyai saluran yang berperan mendekati isapan ataupun media yang mempunyai akhir runjung buat mempermudah bocah.
Tidak hanya itu, sediakan ASI ataupun susu resep, serta kain waslap bersih buat mensterilkan curahan di dekat mulut bocah. Bedong selimut buat menolong mengamankan tangan bocah supaya tidak mengusik dikala menyusu.
2. Gendong bayi
Saat sebelum menyusu, yakinkan bocah bangun serta hening. Ibu hendaknya menggendong sang kecil dalam posisi berdiri supaya mereka tidak keselak susu dikala minum. Bila bocah beranjak serta menggerakkan tangannya, pikirkan buat membedong tangannya dengan selimut tetapi janganlah sangat cepat. Ibu pula dapat menaruh kain ataupun waslap di dasar dagu bocah saat sebelum mengawali.
3. Beri makan bayi
Isi separuh cawan dengan susu resep ataupun ASI yang kira- kira hangat. Dekatkan bagian pinggir cawan ke bibir dasar bocah ataupun bagian dasar gusi biar bocah dapat menyesapnya. Janganlah menuangkan susu ke dalam mulutnya sebab berpotensi membuat bocah keselak.
Ibu pula dapat memicu refleks rooting- nya saat sebelum membagikan makan. Ini merupakan refleks yang serupa dikala bocah menyusu pada buah dada serta botol, Ibu. Triknya, lumayan tepuk kecil bibir bawahnya dengan pinggir cawan selaku tanda durasi membuka mulut serta makan.
Sehabis itu, ambil cawan dengan halus supaya susu menggapai pinggir cawan. Buat sebagian dikala, tetaplah dengan posisi ini walaupun bocah lagi tidak menyusu. Metode ini hendak buatnya gampang buat kembali mencarak susu sehabis rehat sedetik.
Bocah hendak lekas berlatih metode mengisap susu dari pinggir cawan dengan lidahnya, Ibu. Buat itu, piket kecekatan menyusunya supaya senantiasa lelet serta hentikan sesekali buat buatnya bersendawa.
Jauhi memencet bibir dasar ataupun menuangkan susu ke dalam mulut. Lanjutkan menyusui bocah dengan kecekatan cocok kemampuannya serta perkenankan beliau menyusu cocok keinginan serta kemampuannya.
4. Perhatikan baik-baik
Cermati bocah dengan teliti buat mencari petunjuk kalau ia telah berakhir menyusu ataupun belum. Dengan cara biasa, pemberian makan dengan cup feeder tidak bisa lebih dari 30 menit betul, Ibu. Kenyataannya, berikan susu dengan cup feeder dapat dicoba dengan durasi yang serupa dikala menyusu di buah dada, ialah 10- 15 menit di tiap bagian.
Apa yang menjadi tantangan?
Menyusu dengan cup feeder buat sebagian kali awal memanglah membuat pasokan ASI sedikit menurun, Ibu. Alhasil, kehabisan ASI dalam cara ini bisa jadi tantangan untuk bunda menyusui sebab hendak susah melacak seberapa banyak ASI yang diterima bocah.
Tantangan yang lain, ialah gimana tata cara yang dipakai, sebab terdapat yang mengalutkan bunda ataupun bocah. Kebalikannya, bila terdapat permasalahan dikala bocah menyusu dengan metode ini, hingga butuh buat bertanya pada dokter ataupun konsultan pengeluaran susu mengenai metode lain buat mensupport serta meningkatkan keahlian berarti ini.
Terakhir, terdapat mungkin bocah hadapi keselak, batu berdahak, nafas kilat dikala menyusui, hadapi permasalahan respirasi, serta meriang enteng. Bila terjalin serta memunculkan kebingungan, hingga lekas mendatangi dokter anak.
Apabila tidak diatasi, perihal itu bisa menimbulkan kehilangan cairan tubuh, penyusutan berat tubuh, ataupun kekurangan nutrisi sampai memunculkan komplikasi yang lain. Oleh karena itu, berarti untuk bunda menyusui buat membenarkan kalau pemakaian tata cara yang dicoba telah betul.
” Berikan makan dengan cup feeder tidak susah dicoba, namun senantiasa menginginkan keahlian. Selaku orang berumur ataupun penjaga, Kamu wajib berlatih metode minum dari cawan dengan nyaman,
Manfaat menggunakan cup feeder
Bocah menginginkan ASI ataupun susu resep supaya badan serta otaknya bertumbuh. Bila bocah tidak ingin ataupun tidak bisa menyusu sebab sesuatu alibi semacam yang dituturkan tadinya, hingga cup feeder jadi pengganti menyusui yang pas. Tata cara ini juga mempunyai sebagian khasiat kenapa, Ibu, di antara lain:
Baca Juga : Pandemi Mengganggu Donasi Transplantasi Organ
1. Cup feeder tidak mempengaruhi pemberian ASI secara langsung
Salah satu profit terbanyak minum dengan cup feeder merupakan menjauhi kebimbangan puting pada bocah. Kebimbangan pada puting ini dapat terjalin dikala bocah dipublikasikan dengan dot dari botol susu.
Sebab dot memakai metode mengisap yang menginginkan lebih sedikit upaya dibanding dengan buah dada, hingga bocah bisa jadi hendak menyangkal menyusu langsung dari buah dada.
” Pemberian susu dengan cawan bisa tingkatkan kesuksesan menyusui serta meneruskan pemberian ASI buat waktu durasi yang lebih lama,” tutur Donna Murray.
2. Mencegah pertumbuhan gigi tak sejajar dan perkembangan rahang tak n0rmal
Botol susu dikenal bisa mengganti metode gigi serta rahang bertumbuh pada bocah, Ibu. Dengan metode pengisapan yang berlainan, bisa menimbulkan gigi jadi tidak sekelas dikala berkembang. Ini juga hendak berakibat pada jeleknya kemampuan guna mulut semacam ucapan, makan serta bernapas.
Sebaliknya pemberian makan dengan cup feeder bisa menghindari ketidaksejajaran gigi itu, alhasil dapat menjauhi kemajuan tidak normal.
3. Mencegah bayi menyusu berlebih
Walaupun gampang dipelajari, pemberian susu dengan cawan menginginkan lebih banyak usaha dari bocah supaya beliau menemukan lumayan ASI. Buat itu, Ibu wajib mendekatkan cup feeder ke mulut bocah, memiringkannya sampai ASI memegang bibir serta membiarkan bocah mengisapnya dengan mulut.
Metode ini buat menghindari pemberian makan berlebih dibanding dengan pemberian memakai botol. Dengan metode ini, bocah bisa menata konsumsi serta makannya dengan lebih bagus cuma sebesar yang mereka butuhkan.
4. Melatih bayi menggunakan cangkir dahulu
Pada kesimpulannya, seluruh bocah wajib berkembang serta berlatih memakai cawan, Ibu. Ini juga jadi salah satu panduan buat mengenalkannya dengan lebih kilat.
5. Terjangkau
Menyusui dengan cup feeder melenyapkan keharusan buat membeli botol susu serta dot yang mahal. Cawan pula gampang dibersihkan, dirawat, serta dibawa- bawa ke mana juga.
Nah, pertanyaan seberapa kerap bocah menyusui memakai cup feeder sejauh hari terkait pada alibi Ibu melaksanakannya. Bila itu buat memenuhi, bisa jadi cuma butuh sebagian kali dalam satu hari. Tetapi bila itu salah satunya metode bocah menemukan nutrisi, Ibu wajib bertanya dengan dokter buat memastikan agenda yang pas.